Buka
MS Access Anda
Klik blank database lalu buat nama file anda,
klik cereate lalu save.
Maka anda akan di suguhkan tampilan seperti
ini
Pada kolom tab menu datasheet klik view, lalu
buat nama file lalu save.
Setelah itu buat tabel seperti ini
No.
|
Field name
|
Data Type
|
Description
|
1.
|
Kode_Barang
|
Text
(5)
|
Kode
Barang
|
2.
|
Tanggal
|
Date/Time
|
Tanggal
transaksi
|
3.
|
Vendor
|
Text
|
Pemasok
|
4.
|
Nama_Barang
|
Text
(15)
|
Nama
Barang
|
5.
|
Harga_Beli
|
Currency
|
Harga
barang yang dibeli
|
6.
|
Jumlah
|
Number
|
Jumlah
pembelian
|
7.
|
Satuan
|
Lookupwizard
|
Satuan
Barang
|
8.
|
Harga_Jual
|
Currency
|
Harga
barang yang dijual
|
Pada bagian Lookupwizard di baris Saatuan
langkahnya adalah
Pilih Lookupwizard
Setelah itu pilih”I will type the values that
I want. Lalu next
Buat tabel seperti gambar di bawah ini, atau
bisa di tambahkan sesuai dengan kebutuhan, jika sudah selesai klik Next
Buat nama labelnya (Biarkan secara default
“satuan”) dan klik finish.
Klik kanan pada tab penjualan, lalu save.
Langkah selanjutnya adalah membuat lookup
dengan menggunakan tabel, ini digunakan untuk lookupwizard di bagian vendor
Buat tabel seperti ini
No.
|
Field name
|
Data Type
|
Description
|
1.
|
Kode
|
Text (5)
|
Kode
vendor
|
2.
|
Nama
|
Text
(15)
|
Tanggal
transaksi
|
3.
|
Alamat
|
Text
(20)
|
Pemasok
|
4.
|
No_HP
|
Number
|
Nama
Barang
|
Langkah pembuatannya sama dengan tabel
penjualan.
Pada menu Pada tab menu “Create” klik “Table”
lalu pada Tab Menu “Datasheet” klik “View” lalu save dengan nama “vendor”.
Setelah itu buat seperti gmabar di bawah ini
Jika sudah selesai, close tabel tersebut. Lalu
buka kembali tabel penjualan, pada pagian Datasheet klik design.
Pada bagian vendor, pilih Lookup Wizard... ,
Lalu pilih “I want the lookup colomn to look
up the values in a table or query”. Klik next.
Pilih Table: vendor, lalu next.
Pilih field nama lalu klik tanda “>” dan
klik next.
Pilih Nama lalu next.
Klik finish dan jika ada tampilan seperti ini
klik yes, maka Lookup sudah selesai
Setelah tabel di buat, kita masukkan
data-datanya
Tabel vendor
Tabel Penjualan
Setelah membuat tabel, waktunya membuat
query
Baik langsung saja
klik menu create kemidian pilih Design Query
Kemudian kita
disuruh untuk menentukan table mana yang akan kita gunakan, masukkan table koperasi (doble klik/klik add).
Dan jika sudah di add (table penjualan),
klik close
Memasukkan
criteria yang akan di tampilkan
Dari
gambar diatas terlihat ada beberapa bagian, antara lain:
·
Field : namma field yang ditampilkan
·
Table : tabel yang digunakan
·
Sort : mengurutkan data dari kecil ke besar atau sebaliknya
·
Show : pilihan akan ditampilkan atau tidaknya field tersebut
·
Criteria : kriteria dari data yang akan di tampilkan
·
Or :
kriteria kedua dari data yang ditampilkan
Lalu klik run
Save Query dengan
nama terserah anda (mis: Mie)
1Contoh penggunaan criteria
Menampilkan data dari table koperasi dengan kategori “kode
diawali huruf M”
è Ketikkan m* pada field
Kode_Barang (lihat gambar dibawah)
Menampilkan
data dari table koperasi dengan kategori “kode diawali huruf M atau yang ada
huruf B-nya”
è Tambahkan *b* pada filed Kode_Barang
2) Contoh penggunaan rumus pada
field dengan membuat field baru
Membuat Field baru dengan nama Diskon dengan ketentuan
mendapat diskon jika jumlah pembelian lebih dari sama dengan 10
è Ketikkan Diskon:
IIf([Jumlah]>=10;"dapat";"tidak")
Secara
umum rumus yang digunakan di Microsoft Access sama dengan rumus yang digunakan
pada Microsoft Excel hanya saja beda-beda dikit, seperti IF menjadi IIF
Dari kriteria dan
rumus yang tadi sudah dicontohkan, jika kita klik RUN maka akan jadi seperti
ini
Setelah itu kita
membuat form
Group
Form terdiri dari 7 icon perintah: Form, Split Form, Multiple Items, PivotChat,
Blank Form, More Form, dan Form Design.
1. Icon Form digunakan untuk membuat
formulir database baru.
2. Split Form digunakan untuk suatu
formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
3. Multiple Items digunakan untuk membuat
form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
4. PivotChat digunakan untuk membuat grafik
berdasarkan suatu database.
5. Blank Form digunakan untuk membuat
formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang
diinginkan.
6. More Form digunakan untuk digunakan
untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form
lainnya.
7. Form Design digunakan untuk mendesain
form sesuai dengan keinginan user.
Membuat Database Sederhana