Sabtu, 15 Februari 2014

Membuat Database Sederhana

Buka MS Access Anda
Klik blank database lalu buat nama file anda, klik cereate lalu save.

Maka anda akan di suguhkan tampilan seperti ini

Pada kolom tab menu datasheet klik view, lalu buat nama file lalu save.

Setelah itu buat tabel seperti ini
No.
Field name
Data Type
Description
1.          
Kode_Barang
Text (5)
Kode Barang
2.          
Tanggal
Date/Time
Tanggal transaksi
3.          
Vendor
Text
Pemasok
4.          
Nama_Barang
Text (15)
Nama Barang
5.          
Harga_Beli
Currency
Harga barang yang dibeli
6.          
Jumlah
Number
Jumlah pembelian
7.          
Satuan
Lookupwizard
Satuan Barang
8.          
Harga_Jual
Currency
Harga barang yang dijual


Pada bagian Lookupwizard di baris Saatuan langkahnya adalah
Pilih Lookupwizard

Setelah itu pilih”I will type the values that I want. Lalu next

Buat tabel seperti gambar di bawah ini, atau bisa di tambahkan sesuai dengan kebutuhan, jika sudah selesai klik Next

Buat nama labelnya (Biarkan secara default “satuan”) dan klik finish.

Klik kanan pada tab penjualan, lalu save.

Langkah selanjutnya adalah membuat lookup dengan menggunakan tabel, ini digunakan untuk lookupwizard di bagian vendor
Buat tabel seperti ini
No.
Field name
Data Type
Description
1.        
Kode
Text (5)
Kode vendor
2.        
Nama
Text (15)
Tanggal transaksi
3.        
Alamat
Text (20)
Pemasok
4.        
No_HP
Number
Nama Barang






Langkah pembuatannya sama dengan tabel penjualan.
Pada menu Pada tab menu “Create” klik “Table” lalu pada Tab Menu “Datasheet” klik “View” lalu save dengan nama “vendor”.
Setelah itu buat seperti gmabar di bawah ini

Jika sudah selesai, close tabel tersebut. Lalu buka kembali tabel penjualan, pada pagian Datasheet klik design.
Pada bagian vendor, pilih Lookup Wizard... ,

Lalu pilih “I want the lookup colomn to look up the values in a table or query”. Klik next.

Pilih Table: vendor, lalu next.

Pilih field nama lalu klik tanda “>” dan klik next.

Pilih Nama lalu next.

Klik finish dan jika ada tampilan seperti ini klik yes, maka Lookup sudah selesai


Setelah tabel di buat, kita masukkan data-datanya
Tabel vendor

Tabel Penjualan

Setelah membuat tabel, waktunya membuat query
Baik langsung saja klik menu create kemidian pilih Design Query

Kemudian kita disuruh untuk menentukan table mana yang akan kita gunakan, masukkan table koperasi (doble klik/klik add). Dan jika sudah di add (table penjualan), klik close

Memasukkan criteria yang akan di tampilkan

Dari gambar diatas terlihat ada beberapa bagian, antara lain:
·         Field             : namma field yang ditampilkan
·         Table            : tabel yang digunakan
·         Sort              : mengurutkan data dari kecil ke besar atau sebaliknya
·         Show           : pilihan akan ditampilkan atau tidaknya field tersebut
·         Criteria        : kriteria dari data yang akan di tampilkan
·         Or                  : kriteria kedua dari data yang ditampilkan
Lalu klik run







Save Query dengan nama terserah anda (mis: Mie)
1Contoh penggunaan criteria
Menampilkan data dari table koperasi dengan kategori “kode diawali huruf M”
è Ketikkan m* pada field Kode_Barang (lihat gambar dibawah)
Menampilkan data dari table koperasi dengan kategori “kode diawali huruf M atau yang ada huruf B-nya”
è Tambahkan *b* pada filed Kode­­­­­­­_Barang

2)      Contoh penggunaan rumus pada field dengan membuat field baru
Membuat Field baru dengan nama Diskon dengan ketentuan mendapat diskon jika jumlah pembelian lebih dari sama dengan 10
è Ketikkan Diskon: IIf([Jumlah]>=10;"dapat";"tidak")

Secara umum rumus yang digunakan di Microsoft Access sama dengan rumus yang digunakan pada Microsoft Excel hanya saja beda-beda dikit, seperti IF menjadi IIF
Dari kriteria dan rumus yang tadi sudah dicontohkan, jika kita klik RUN maka akan jadi seperti ini

Setelah itu kita membuat form

Group Form terdiri dari 7 icon perintah: Form, Split Form, Multiple Items, PivotChat, Blank Form, More Form, dan Form Design.
1.       Icon Form digunakan untuk membuat formulir database baru.
2.       Split Form digunakan untuk suatu formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
3.       Multiple Items digunakan untuk membuat form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
4.       PivotChat digunakan untuk membuat grafik berdasarkan suatu database.
5.       Blank Form digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
6.       More Form digunakan untuk digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form lainnya.
7.       Form Design digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user.



0 komentar:

Posting Komentar